yoyoi

yoyoi

Tridec

Asal mula Tridec terbentuk adalah VIRC ( Valdo IT Rider Community )

Tridec

Road to Ujung Genteng 2011

Tridec

Road to Cibodas 13-15-2012

Tridec

Road to Cibodas 13-15-2012

Tridec

First anniversary TRIDEC @ Ancol Beach

Tridec

First anniversary TRIDEC @ Ancol Beach

Tridec

Tridec Road to Cipanas 28-29 Juni 2013

Tridec

2nd anniversary TRIDEC 2013

Tridec

2nd anniversary TRIDEC 2013 @ Carita beach

Selamat datang di Blog TRIDEC | Welcome to Blog TRIDEC Teknologi Informasi Riders - Community - jangan lupa Tinggalkan Komentar anda :)c

2nd Anniversary TRIDEC


Terima Kasih kepada Keluarga Besar TRIDEC atas terselenggaranya acara
Ulang Tahun TRIDEC yang ke 2 di pantai Carita, banten pada tanggal 20-22 Desember 2013 kemarin
Acara yang diperkirakan diikuti oleh seluruh member  Ternyata di Luar perkiraan...
Tidak semua Member bisa menghadiri Acara ini karena ada kepentingan lain,,
meskipun begitu Alhamdulillah acara berjalan lancar 
Tidak disangka sepanjang minggu kemarin pantai carita di guyur hujan angin....  tapi kemeriahan tetap ada di didalam penginapan....yang pasti tidak akan kecewa untuk yang kemarin ikut,,,,#aaeeelaahh.. hehe
untuk yang tidak bisa hadir jangan kecewa peringatan ulang tahun TRIDEC yang ke 2 ini akan diadakan juga di JAKARTA tempat dan waktu akan menunggu voting teman teman ..

NEXT TRIP 2014

PASIR PUTIH LAMPUNG



yap... next trip yang akan diadakan pada pertengahan tahun 2014 kita akan meluncur Ke LAMPUNG.....
Trip ini masih sekedar wancana.. untuk terealisasi nya acara ini perlu SEMANGAT dari Teman teman semua,,,,



Salam hangat Tridec.


Hari Sumpah Pemuda 2013






Jas Merah: Jangan sekali-kali melupakan sejarah. Demikian Ir. Soekarno, Sang Proklamator sekaligus Presiden Pertama Republik Indonesia ini pernah berpesan.
Pada kenyataannya, memang banyak orang yang belajar sejarah. Bahkan mungkin sampai hapal di luar kepala. Kapan peristiwanya, tempat terjadinya di mana, siapa tokohnya, dan hasilnya apa. Tahu semua. Sampai detail-detailnya. Tapi, apa benar ini makna yang tersirat dari pesan ‘Jas Merah’ nya Bung Karno? Benarkah kita cuma dituntut untuk bisa mengingat sesuatu yang hanya berhubungan dengan apa, siapa, berapa, di mana, bilamana, dari mana, hingga sampai pada ke mana?
Banyak orang belajar sejarah. Tapi sedikit orang yang mau belajar dari sejarah. Sedikit orang yang tertarik untuk belajar menjawab pertanyaan ‘mengapa’ serta ‘bagaimana’. Padahal sejarah selalu jujur. Sejarah akan selalu bersedia menjawab pertanyaan-pertanyaan kita dengan kebenaran. Sejarah akan memberikan pilihan-pilihan jawaban atas setiap pertanyaan yang kita ajukan berikut konsekuensinya. Sejarah selalu jujur, bahkan terhadap pembohong sekalipun.
Kita bisa saja membelokkan sejarah. Kita juga bisa mengubah atau mungkin malah menutupinya. Tapi sejarah tetaplah sejarah. Sekali-kali ia tak pernah bicara dusta. Cepat atau lambat, waktu yang akan membuka. Dan sejarahlah yang kemudian membuktikan kebenaran sejarahnya.

28 Oktober 1928 adalah sejarah. Sejarah yang terinspirasi pula oleh sejarah. Para pelaku sejarah yang menyadari tentang pentingnya persatuan dan kesatuan untuk meraih sebuah kemerdekaan. Perlawanan menentang penjajahan yang bersifat kedaerahan adalah bukti gagalnya perjuangan. Maka strategi pun diubah. Siasat diperbarui dan taktik perjuangan model kedaerahan mulai ditinggalkan. Rasa senasib sepenanggungan sebagai bangsa yang terjajah, merupakan modal kuat untuk bersatu.
Maka berkumpullah para pemuda pada masa itu dalam sebuah kongres yang dinamakan Kongres Pemuda II. Pertemuan ini dihadiri oleh perwakilan-perwakilan dari organisasi kepemudaan. Di antaranya Jong Java, Jong Batak, Jong Celebes, Jong Sumatranen Bond, Jong Islamieten Bond, dan Jong Ambon. Kongres ini akhirnya menghasilkan ikrar bersama yang dinamakan Sumpah Pemuda. Dalam pertemuan ini pula lagu Indonesia Raya pertama kali dikumandangkan oleh W.R. Supratman di depan peserta kongres.

Adapun butir-butir yang terkandung dalam Teks Sumpah Pemuda ini berbunyi:
  • Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.
  • Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.
  • Kami poetera dan poeteri Indonesia, mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.
Isi Teks Sumpah Pemuda tersebut secara tegas membulatkan tekad para pemuda, bahwa meskipun berasal dari pelbagai suku, golongan atau organisasi; tetapi pada hakikatnya tetap satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa. Persamaan tekad dan pengakuan inilah yang pada akhirnya membawa keluhuran cita-cita yang sama, yakni kemerdekaan Indonesia. Dan lagu Indonesia Raya yang dinyanyikan secara resmi untuk pertama kalinya itu, semakin menambah semangat para pemuda untuk segera mewujudkan cita-citanya.
Sejarah lalu mencatat. Cita-cita luhur ini akhirnya menjadi nyata pada 17 Agustus 1945, + 17 tahun sejak dikumandangkannya Sumpah Pemuda.
Jas Merah: Jangan sekali-kali melupakan sejarah. Maka jadilah kita sebagai orang yang mau belajar dari sejarah.

Hiduplah Indonesia Raya.

Selamat Hari Sumpah Pemuda!
Salam TRIDEC

MEMBUAT GROUND STRAP PADA MOTOR

Well, semua bikers pasti mau tungangannya kuenceng... Wajar, namanya manusia, puastiii maunya lebih dan lebih, kga pernah puas. Lha wong yang punya Ninja 150 RR sama 250 R masih merasa kurang kencengg, nah tuh ente liat buktinya speed shop laris manis, palagi buat Ninja, padahal gue heran, ni motor standarnya kan udah kenceng, masih mau tuambahh lagi. Yah, duit-duit ente terserah ente. Tapi kalo nyampe ugal-ugalan di jalan udah lain ceritanya tuh, bisa gwe beri ntar :D

Back to topic, salah satu cara ngencengin motor adalah dengan mengupgrade pengapian. Ya diantaranya dengan ganti CDI, ganti koil, ganti busi perak, dll. Ya, kalo cuman ganti sih gampang, masalahnya kan gak semua bikers duitnya juga kenceng.

Tenang, buat yang berduit lumayan cekak atau lagi pengen berhemat juga bisa berkreasi ala mc.gyver. Bagi yang udah tahu, mohon permisi ya, kalo ane bagi-bagi ilmu ini. Metode ini dijamin murah namun hasilnya joss, udah ane buktiin sendiri di cs1 kilatperak ane makin wusss.

Ground Strap

Nah, yang bakalan kita bikin kali ini namanya adalah ground strap. Kalo ente belom tau, ground strap adalah grounding yang dilakukan pada kabel busi yang berfungsi sebagai booster sekaligus stabilizer pengapian. Lha kok bisa nge-booster. Yap, teknologi ground strap akan menghilangkan kapasitansi kabel busi dan menyerap frekuensi liar yang tercipta di sekeliling kabel busi. Kapasitansi dan frekuensi ini bervariasi tergantung kabel busi yang dipakai, biasanya kabel busi yang "super" (tebal/racing, cth: protec racing wire) akan menghasilkan arus yang lebih rendah, sehingga dengan demikian pengaruh ground strap akan lebih terasa pada kabel busi standar. Adapun efek yang dihasilkan mirip dengan stabilizer cth: 9Power. Untuk hasilnya bagusan mana, ente rasain sendiri aja ye, resep ini atau 9Power dsb, soalnya nanti ane bisa-bisa dilemparin bata sama produsen 9Power ntar. :D

Adapun koil yang sudah menerapkan teknologi ini adalah koil Nology dan Protec Ultimate yang termasuk koil mahal premium. Ente bisa mengamati sendiri perubahan pada api yang dihasilkan pada saat ground strap diaplikasikan, api akan langsung berwarna biru dan fokus. Ente dapat pula mengamati perubahannya di mesin dyno, wkwkwkwk.

Oke , pertama yang harus ente lakukan adalah membeli kabel kawat yang di toko elektronik dijual Rp 3000,- per meter, bentuknya kayak gini :


namanya kabel kawat
 Setelah ini ente buang kulitnya sehingga terlihat kawat tembaga telanjang, yang harus ente lakukan adalah melilitkan kawat tersebut di sepanjang kabel busi, untuk hasil maksimal, sebisa mungkin kurangi panjang kabel busi ente dan buat lilitan yang rapat. Lilitan tidak perlu menutup semua kabel busi, namun pastikan sekitar 70-80% tertutup lilitan. Setelah itu ujung lilitan, disambungkan/dibaut dengan ground koil. Langkah terakhir, bungkus lilitan dengan isolasi listrik / kabel bakar.
dililit disepanjang kabel busi, lebih rapat + banyak lilitan makin joss


ujung lilitan jgn lupa dihubungkan ke massa
 Selesai, mudah bin eces bukan? Rakit koil ke posisi semula, untuk hasil yang optimal, setel karburator. Ready to Go!! Rasakan bedanya !! Hati-hati, jgn trus ugal-ugalan :D

MAri berkomentar, bro. :D

Bikin booster kelistrikan sendiri

Halo, sobat Tridec. Kali ini gue bakal sharing lagi, kali ini adalah tentang bagaimana cara meningkatkan kinerja sistem kelistrikan kuda besi kesayangan. Dan asiknya, sobat ga perlu keluar duit mahal-mahal, cukup Rp1000-2000,- saja. Hah, muosookkk?

Aslinya, di pasaran sudah banyak tersedia variasi peningkat performa kelistrikan, dari murah sampai yang paling mahal. Salah satu produk premium contohnya seperti XCS yang harganya kurang lebih 250-ribu. Nah, sekarang kita juga bisa bikin yang seperti itu, ya memang hasilnya tidak bisa sama persis, tapi menurut gue sangat lumayan.


salah satu variasi booster kelistrikan, @ 275rb
Mass/Ground Stabilizer

Yang yang bakal kita buat sekarang nama kerennya adalah ground stabilizer/ stabiliser massa. Nah, yang seperti ente tahu bahwa semua komponen kelistrikan motor semua terhubung ke massa. Nah sekarang kita bakalan mengoptimalkan arus massa (-)pada kuda besi kesayangan kita. Hasilnya nanti kurang lebih nyala lampu lebih terang, klakson sedikit lebih nyaring, serta komponen kelistrikan lain seperti kiprok, aki, dll akan lebih awet. Okelah langsung aja, pertama anda yang perlu ente siapin adalah seutas kabel, kabelnya jangan asal-asalan, serabutnya sebaiknya cukup banyak/besar/tebal. Nah, kabel ginian paling cuma 1000-an perak, malah bisa gretong klo di rumah ente ada sisa kabel listrik. Ingat, makin besar kabel makin bagus. Nah terus, setelah itu soket ring 2 buah di masing-masing ujungnya. Tau kan soket ring? Itu lho soket kabel yang bisa dibaut, nah soket ginian paling harganya 500-an perak, lagi-lagi bisa gretongan kalao misal ada sisa di rumah. Selesai, itu aja modalnya, cuman seutas kabel, muosookkk? Lanjut terus dulu..

Nah, stabilizer yang akan kita pakai mungkin tidak ente duga sebelumnya. Yup, kita akan pakai stabilizer yang sudah ada di motor sejak di dealer yakni rangka motor itu sendiri. Langkah selanjutnya tinggal pasang kedua soket di kedua ujung kabel. Lalu kemudian, kabel dihubungkan ke rangka motor (bisa melalui baut manapun yang berhubungan dengan rangka) lalu ujung satunya dihubungkan dengan negatif aki.

cth posisi penempatan di CS1 kilatperak (lingkaran merah), ujung satunya dihubungkan ke negatif aki , joss
Selesai, mudah bukan? Kelihatan nggak masuk akal? Wkwkwk, rasakan sendiri dah efeknya klo ga percaya *bocoran : klo tipe CDI motor ente DC, kerjaan mc.gyver ini bahkan bisa ikut menambah performanya lho, api jadi lebih biru!! semua sudah tested di piksen ane, lebih maksimal bila digabung dengan busi autolite copper. Maknyus !!

Nah, enggak harus mahal kan? Sebenernya masih banyak rahasia lagi rahasia memaksimalkan tunggangan dengan grounding. Semoga berguna, BTW jangan lupa tinggalin komentar yah, sobat bikers, tinggalkan komentar :D

*stabilizer massa ini dapat diaplikasikan untuk semua motor termasuk motor injeksi

sumber

HUT RI 68

DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA ke 68
JAYALAH TERUS INDONESIAKU

salam TRIDEC

Mohon Maaf Lahir & Batin

Segenap pengurus, dan anggota TRIDEC mengucapkan 
Taqabbalallahu minna wa minkum 
Mohon Maaf lahir dan Batin


Ramadhan 1434 H

Segenap keluarga besar TRIDEC ( Teknologi Informasi Riders Community ) mengucapkan
Selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan 1434 H,, Mohon Maaf lahir batin :D



TRIDEC TO CIPANAS

Terima kasih atas partisipasi teman teman anggota TRIDEC yang telah ikut dalam Touring jarak dekat yang telah dengan sukses dilaksanakan pada tanggal 28-29 Juni 2013.
Meskipun acara tidak berjalan dengan sesuai rencara awal yakni turing menuju Waduk jatiluhur... teman teman tetap semangat ikut berpartisipasi dalam turing jarak dekat ini..

mudah mudahan untuk kedepannya acara turing bisa di koordinasikan dengan lebih baik lagi ...
salam TRIDEC



TRIDEC road to JATILUHUR



Touring Jatiluhur diadakan tgl 28-30 juni 2013.

  • Berangkat tgl 28 juni, jam 10 mlm dari Raden Saleh.
  • Pulang tgl 30 juni, jam 10 pagi dari Penginapan.
  • Biaya touring 150rb/orang (sudah termasuk makan, tiket masuk jatiluhur, penginapan & belum termasuk bensin). Biaya tersebut bisa jadi berubah naik kalau ada beberapa keperluan yg diluar perkiraan.
  • Penginapan msh belum fix. Planningnya kita akan sewa di type Bungalows, dgn harga 800rb/mlm. Untuk fix nya nanti akan coba di call mengenai perincian harga penginapan & makan. 
  • Deadline pendaftaran touring (kpd Sie.Humas) :: tanggal 18 Mei 2013
  • Deadline pelunasan touring (kpd Bendahara) :: tanggal 8 Juni 2013
silahkan daftarkan diri anda pada Group Facebook

salam TRIDEC


KOPDAR R.S 12-04-2013


Bray,,,,  ini ada sedikit info kopdar yg berlangsung Jumat kemarin..  ( 12-04-2013 )


  1. Pemutihan kas TRIDEC th 2011-2012 ( semua sudah dianggap lunas )  ^_^ 
  2. Kas TRIDEC th 2013 mulai di jalankan lagi per Januari 2013. jadi yang merasa belum membayar uang Kas silahkan menghubungi Vera..
  3. Pembayaran / Akomodasi touring Rp150.000. Pembayaran dapat diangsur melalui FIF, ADIRA & WOM Finance..wkwwkwkwwkk....  Cicil aja melalui Beni Finance hahaha.. palinglambat buln Juni ya...
  4. Belum di Tetapkan Tanggal Keberangkatan Touring ,, di perkirakan Kita berangkat pada akhir Juni / awal Juli
  5. Sudah Ditetapkan untuk Panitia Touring Jati Luhur

NoNamaJabatan
1Ahmad satriaKetua
2IrvanWakil Ketua
3ReskiWakil Ketua 1
4MuklisHumas
5RidwanHumas
6EkaHumas
7AdriHumas
8BoimKonsumsi
9JohnKonsumsi
10KaharAcara
11UnasAcara
12EkoAcara
13AkriAcara
14BejoAcara
15ArdiAcara
16MaheDokumentasi
17RintoDokumentasi
18AntoDokumentasi
19BeniBendahara
20InungBendahara
21ShintaBendahara

Untuk Kopdar Berikutnya Adalah tanggal 03-05-2013 diharapkan agar semua Anggota yang kemarin berhalangan hadir dapat Hadir tepat waktu

Thanks

salam TRIDEC


S.O.P Safety Convoy & Touring


S.O.P Safety Convoy & Touring

TUJUAN, Menjamin agar perjalanan mengendarai sepeda motor secara bersama – sama, dapat berlangsung dengan selamat, tertib, dan aman.

RUANG LINGKUP, Prosedur ini berlaku untuk semua anggota TRIDEC yang melakukan perjalanan bersama dengan jumlah sepeda motor lebih dari 5 ( Motor ) unit dan dalam 1 group.

 
DEFINISI, yang dimaksud dengan :
1.   Road Kapten adalah pengendara sepeda motor yang memimpin perjalanan touring.
2.   Vorijder adalah pengendara sepeda motor yang memimpin barisan konvoi.
3.   Safety Officer adalah peserta touring yang ditunjuk oleh RC (Road Kapten) untuk mengamankan jalur atau jalan yang akan dilalui oleh peserta konvoi.
4.   Sweaper adalah peserta touring yang ditunjuk, untuk mengawasi dan mengamankan posisi peserta touring selama perjalanan.
5.   Technical Officer adalah peserta touring yang di tunjuk oleh RC sebagai petugas yang mengkoordinir bantuan teknis terhadap kerusakan teknis kendaraan peserta touring.
6.   Formasi adalah bentuk susunan pengendara sepeda motor dalam barisan selama perjalanan touring.

KETENTUAN UMUM, antara lain:
1.   Setiap pelaksanaan touring harus dipimpin oleh seorang RC dan setidak tidaknya dibantu oleh 1 (satu) orang Vorijder, 2 (dua) orang Safety Officer, 2 orang Sweaper, 1 orang Technical Officer.
 
2.   Road Kapten adalah pimpinan tertinggi dalam satu group pengendara sepeda motor yang melaksanakan touring.
 
3.   Semua peserta touring tanpa terkecuali harus mentaati etika touring sebagai berikut:
  • Datang dan berangkat tepat pada waktu yang telah ditentukan.
  • Mematuhi peraturan lalu lintas (dilarang keras menerobos lampu merah berhenti sembarangan, dll.)
  • Dilarang keras mengintimidasi pengguna jalan lain (memukul, menendang, melukai, meludahi, atau  bentuk2 arogansi lainnya)
  • Tidak saling mendahului atau berebut jalan.
  • Tidak melakukan manuver2 atau atraksi2 berbahaya saat touring berlangsung (lepas tangan, angkat ban, zig –zag, memainkan kenalpot berlebihan, dan aksi2 yang lainnya yang bisa membahayakan pengguna jalan lain dan anggota rombongan TRIDEC).
  • Memberikan kesempatan kepada pengendara lain yang secara terpaksa karena kondisi lalu lintas harus masuk dalam barisan konvoi.
  • Tidak menggunakan Sirine dan Klakson secara berlebihan terutama pada saat kondisi macet, kecuali untuk kondisi Emergency. (Sirine boleh di gunakan, jika menggunakan pengawalan Kepolisian, Surat Kepolisian, Menyalip Truck dan sejenisnya, Memberikan isyarat Touring dimulai atau memang dalam keadaan darurat).
  • Memberikan salam penghormatan dangan mengancungkan ibu jari kanan atau kiri atau membunyikan klakson 1 kali kepada polisi yang berugas di jalanan.
  • Kecepatan berkendara disesuaikan dengan kondisi jalan (batas maksimal 80 Km/jam, untuk luar kota, dalam kota 60 Km/jam).
  • Konvoi selalu diusahakan berada di jalur Kiri.(Dalam kondisi - kondisi tertentu, boleh menggunakan jalur kanan, dengan memperhatikan kondisi sekitarnya).
  • Memberikan isyarat Sopan saat meminta jalan kepada pengguna jalanlainnya, dan mengucapkan terima kasih dengan mengacungkan Ibu jari kanan atau kiri.
  • Waspada dan tetap konsentrasi selama berkendara.
  • Tidak Egois, pemaaf dan empaty (mengalah) terhadap pengendara lain (pengguna jalan).
  • Selalu menerapkan tata cara berkendara yang aman dan benar.
  • Dapat mempertahankan suasana hati yang Positif.
  • Selalu tenang dan tidak terpengaruh atas Provokasi dari pengendara lain.
  • Dapat mengontrol Emosi yang berubah ubah.
     
4.   Semua peserta touring tanpa terkecuali harus melengkapi kendaraannya minimal dengan kondisi sebagai berikut :
  • Kaca Spion harus lengkap serta berfungsi dengan baik.
  • Seluruh lampu harus berfungsi dengan baik, Ban kendaraan dalam kondisi layak jalan.
  • Rem depan dan belakang berfungsi dengan baik.
  • Klakson dan Reting (kanan dan kiri) berfungsi dengan baik.
  • Memiliki dan membawa surat2 kendaraan serta pengenal diri (STNK, SIM C, KTP).
  • Tools Kit standard tersedia.
  • Oli, Minyak Rem, Kampas Rem, dalam kondisi layak pakai.
  • Bahan Bakar Full.
     
5.   Semua peserta touring tanpa terkecuali harus dalam Kondisi Prima, tidak dalam pengaruh Obat2an dan Alkohol, Serta melengkapi diri minimal dengan kondisi sebagai berikut:
  • Menggunakan Helm Full Face atau Half Face, dengan kondisi yang layak pakai. (Dilarang menggunakan Helm Topi atau Cetok, atau tidak menggunakan helm sama sekali).
  • Menggunakan sarung tangan.
  • Menggunakan sepatu safety.
  • Memakai Body Protector, minimal Jaket tebal.
  • Membawa Jas Hujan.
  • Membawa perlengkapan P3K dan Obat2 kesehatan untuk keperluan Pribadi.
     
6.   Perlengkapan standard petugas touring adalah :
  • Rompi Spotlights (Warna Cerah atau memantul).
  • Sirine atau Klakson khusus.
  • Lampu rotator Warna kuning. (Jika ada)
  • Strobo.
  • RF Communicator.
  • Safety Flash Light.
     
7.   Urutan penempatan peserta Touring didalam Formasi didasarkan pada tingkat pengalaman mengikuti Touring, yang belum berpengalaman harus di tempatkan sedekat mungkin dengan Vorijder, demikian seterusnya.

Tanggung Jawab dan Wewenang

Road Kapten,
  • Membawahi Vorijder, Safety Officer, Sweaper dan Technical Officer.
  • Bertanggung jawab untuk membawa peserta touring ketujuan dengan selamat dan aman, di Bantu oleh petugas touring.
  • Membatalkan perjalanan atas dasar pertimbangan keselamatan dan keamanan perjalanan.
  • Atas dasar keselamatan dan keamanan, berhak menolak seorang anggota menjadi peserta Touring.
  • Menyusun rencana Route perjalanan, lama perjalanan, menentukan tempat penghentian sementara, peserta touring, petugas touring dan potensi bahaya.
  • Menyampaikan rencana Route perjalanan, lama perjalanan, menentukan tempat penghentian sementara, peserta touring, petugas touring dan potensi bahaya, kepada para peserta Touring.
  • Melaksanakan pemeriksaan kelayakan kondisi kendaraan para peserta Touring.
  • Memberikan isyarat dimulainya Touring.
  • Mengendalikan perjalanan Touring melalui isyarat Radio Komunikasi.
  • Menolak hubungan Radio yang di anggap tidak perlu.
  • Memberikan laporan perjalanan touring kepada Ketua TRIDEC Chapter dan Kepala Divisi Touring TRIDEC  .
  • Dapat diwakilkan oleh peserta lain yang di tunjuk oleh RC. (Jika dalam kondisi kurang Prima, sakit, dan hal2 yang tidak di inginkan).

Vorijder,
  • Mengikuti intruksi Kapten.
  • Bertanggung jawab kepada Kapten.
  • Membawahi SafetyOfficer dan Sweaper.
  • Mengatur kecepatan dan arah perjalanan.
  • Mengatur formasi konvoi dengan memberikan isyarat Tangan atau RadioCm.
  • Meminta bantuan Safety Officer untuk melihat dan mengamankan kondisi lalulintas yang akan dilalui.

Safety Officer,
  • Bertanggung jawab kepada Road Kapten.
  • Memperhatikan kondisi lalu lintas serta kendaraan – kendaraan yanglain dan kemudian memberitahu Kapten, Vooridjer dan peserta Touring melalui Radio atau gerakan tangan tentang kemungkinan yang membahayakan dari bagian depan dan belakang konvoi, seperti misalnya kendaraan yang akan menyerobot jalur peserta konvoi dan truck yang akan menyalip serta bahaya terpaan angin yang di timbulkan.
  • Mengawasi jalur yang menyempit dan masuk ke jalur yang menyempit tersebut untuk ”menutup pintu” bagi kendaraan lain yang akanberbaur ke dalam Formasi.
  • Berganti atau pindah jalur sebelum peserta touring, untuk menyarankan jalur sehingga peserta toring dapat memasuki jalur perjalanan dengan aman.

Sweaper,
  • Bertanggung jawab kepada Kapten.
  • Memastikan peserta Touring tetap dalam Formasi barisan Konvoi.
  • Mengawasi Formasi dan memberitahu Kapten masalah yang mungkin terjadi pada Konvoi.
  • Mengatur Formasi agar tetap sesuai yang diinginkan Vooridjer.
  • Mengatur jarak antar peserta touring, sehingga Formasi touring tetap sebagai satu kesatuan barisan.
  • Memberikan bantuan / tanggapan atas kondisi emergency yang dialami oleh peserta Touring.
  • Mengingatkan peserta Touring bila melakukan pelanggaran Etika selama Touring.
  • Menanggapi tindakan provokatif yang mengganggu peserta Touring dari kendaraan lain, dan melaporkan setiap perkembangan situasinya kepada Kapten melalui radio atau aba2 tangan.

Tecnical Officer,
  • Bertanggung jawab kepada Kapten.
  • Mengkoordinir tersedianya bantuan teknis, baik berupa spare part maupun tenaga trampil.
  • Memberikan bantuan teknis terhadap terhadap kerusakanteknis yang di alami peserta touring, dan memberikan saran kepada Kapten apakah perjalanan Touring tetap diteruskan atau ditunda maupun di hentikan.

 Peserta Touring,
  • Mengetahui rute Touring, lama perjalanan dan tempat pemberhentian sementara.
  • Mengikui intruksi Vorijder dan sweaper, yang diberikan melalui isyarat Tangan, Kaki atau lingkungan sekitarnya yang dapat mengakibatkan terganggunya Touring.

FORMASI DAN ISYARAT
 
1.   Formasi 1
  • Formasi 1 adalah berbaris 1 kebelakang, yaitu peserta Konvoi berbaris 1 dari mulai terdepa (Vorijder) sampai ke belakang (Sweaper).
  • Isyarat yang digunakan untuk Formasi ini diberikan oleh Vorijder dengan mengangkat satu jari telunjuk tangan.
  • Isyarat ini harus di ikuti oleh peserta Touring.

2.   Formasi 2
  • Formasi 2 adalah berbaris 2 kebelakang, yaitu dimana peserta berbaris masing –masing 2 dari mulai barisan terdepan hingga ke belakang (Sweaper). Bila jumlah peserta ganjil, Sweaper atau petugas palingbelakang berada di tengah.
  • Isyarat yang digunakan untuk Formasi ini diberikan oleh Vorijder dengan mengangkat dua jari tangan.
  • Isyarat ini harus di ikuti oleh peserta Touring.

3.   Isyarat dimulainya Touring
  • Mengancungkan ibu jari, berarti kondisi motor dan pengendara siap untuk memulai Touring.
  • Isyarat ini diawali oleh Vorijder, kemudian diikuti oleh seluruh peserta touring untuk menyatakandirinya siap memulai Touring.
  • Kondisi siap berangka adalah, perlengkapan pengendara telah selesai dipakai (sarung tangan, helm, dll) mesin motor telah hidup, lampu depan telah hidup, lampu Hazard atau lampu sign kanan telah menyala.
  • Kapten melakukan Inspeksi hingga kebelakang barisan untuk memastikan semua peserta telah memberikan tanda siap (mengancungkan ibu jari).
  • Setelah memastikan peserta siap, jumlah peserta sesuai rencana, urutan peserta telah sesuai dan petugas Touring telah siap, maka Kapten kembali keposisinya kemudian memberikan isyarat keberangkatan kepada Vorijder dengan tanda mengancungkan ibu jari tangan.
  • Vorijder menyalakan Sirene atau Klakson sebagai tanda dimulainya Touring.

4.   Isyarat Selama Touring
  • Angkat tangan tegak lurus dengan jari – jari tangan terlihat (tidak mengepal), isyarat ini untuk tanda bahwa kondisi kendaraan atau pengendara mengalami gangguan. Isyarat ini terus disampaikan atau diacungkan hingga Petugas Touring mendekat. Isyarat ini tidak perlu di ikuti oleh peserta touring lainnya.
  • Angkat tangan tegak lurus dan melambai – lambai perpisahan, isyarat ini untuk tanda bahwa pengendara tersebut meninggalkan barisan. Isyarat ini tidak perlu diikuti oleh peserta lainnya. Cukup mengklakson 1 kali.
  • Mengarahkan Tangan ke arah Kanan atau Kiri, adalah tanda bahwa Konvoi berbelok ke arah Kanan atau Kiri. Isyarat ini disampaikan oleh Vorijder, dan diikuti oleh peserta Touring.
  • Mengangkat tangan dan mengayunkan ke arah depan, adalah tanda bahwa Konvoi bergerak lurus. Isyarat ini disampaikan oleh Vorijder, dan harus diikuti oleh semua peserta Touring.
  • Mengangkat telunjuk keatas dan memutar membentuk putaran, adalah tanda bahwa Konvoi berputar (U – Turn). Isyarat ini disampaikan oleh Vorijder, dan harus diikuti oleh peserta Touring.
  • Mengayunkan tangan ke arah bawah, adalah tanda unuk memperlambat kecepatan dan berhati – hati. Isyarat ini disampaikan oleh Vorijder, Safety Office serta Sweaper dan harus diikuti oleh peserta Touring.
  • Mengangkat tangan sambil mengepalkan jari tangan, adalah tanda untuk berhenti. Isyarat ini disampaikan oleh Vorijder, Safety Officer, Sweaper dan diikuti oleh semua peserta Touring.
  • Menurunkan tangan dan mengayunkan ke arah depan, adalah tanda agar mempercepat kendaraan. Isyarat ini disampaikan oleh Sweaper, dan tidak perlu diikuti oleh para peserta Touring.
  • Menurunkan Kaki Kiri atau Kanan, adalah isyarat adanya Hambatan atau Halangan di sisi Kiri atau di sisi Kanan. Seperti : Lubang, Jalan Rusak, Pembatas Jalan yang membahayakan dll. Isyarat ini diawali oleh Vorijder dan di ikuti oleh para peserta Touring.(Dilarang memberi tanda ke arah Pengguna jalan lain yang berada di jalur kanan lalu lintas).
  • Menurunkan kedua Kaki Kiri dan Kanan adalah isyarat adanya Hambatan atau Halangan. Seperti : Lubang, Jalan Rusak, Polisi Tidur, Perbatasan Jembatan, Rel Kereta Api, dll.
  • Mengangkat telunjuk dan menggerakkan seperti memotong leher, adalah tanda untuk para peserta mematikan mesin, tanda ini di sampaikan oleh Kapten dan di ikuti oleh peserta Touring.
  • Memberi Isyarat seperti menembak, adalah tanda agar Merapihkan Kendaraan,Isyarat ini disampaikan oleh Kapten.
  • Megancungkan jempol adalah isyarat penghormatan, Isyarat ini diawali oleh Vorijder dan diikuti oleh semua peserta Touring.
  • Jika melewati kendaraan lain, seperti Mobil, Motor ataupun Pejalan Kaki, jangan sampai menyentuh, dan hanya memberi isyarat tangan menyuruh minggir, dan meberi tanda jempol untuk Penghormatan.
  • Tangan Kanan atau Kiri menunjuk ke arah Kuping, adalah tanda untuk mematikan Sirine atau Klakson.
  • Memberi Isyarat seperti menunjuk kebawah mengunakan jempol diatas helm atau ke Tangki Motor, adalah tanda untuk mengisi BBM, Isyarat ini di lakukan oleh peserta Touring yang telah kehabisan BBM, dan tidak perlu diikuti peserta Touring. (Jika salah satu anggota Touring melakukan isyarat ini, Sweaper harus mendekati Peserta tersebut, dan memberikan berita Ke Vorijder.)

PERHATIAN !!! Pemberian isyarat, harus memperhatikan keselamatan diri sendiri, peserta Touring atau Konvoi dan Pengguna Jalan Lainya, sehingga tidak terjadi kecelakaan dikarenakan usaha menyampaikan Isyarat.

NB: Prosedur ini telah lulus tahap uji, dan di wajibkan oleh para anggota untuk mematuhinya dan melaksanakannya. Setiap kelalaian para petugas, akan di pantau oleh Pesertadan melaporkan ke Petugas Kapten, dan di lanjutkan dengan disidang dalam rapat pengurus, bukan dari para Peserta. Kepada petugas Sweaper, jika anda tertinggal, mohon dengan sangat, jangan panik, dan berkonsentrasilah diperjalanan, karena berbahaya bagi keselamatan Anda dan Orang lain.

PENTING !!! Keselamatan anda ada ditangan anda Sendiri, dan kesalamatan Peserta, ada pada cara anda membawa diri di Perjalanan. Salam TRIDEC....


KOPDAR MONAS 22-03-2013



haloo broo  kalo Lo mau Tai... TRIDEC KopDar  di Silang Monas  kemarin malam sabtu tanggal 22 maret... untuk seputar info apa saja yang dibahas  marii  cekedoott......

kali ini kita ngebahas seputar
  • Tertundanya Touring yang sebelumnya direncanakan pada tanggal 29 - 31 maret ini, 
  • Tridec akan melakukan Poling pendapat teman teman tentang Touring 
  • Tridec akan melakukan baksos...
  • Pengumpulan uang kas yang sudah dilakukan secara ONLINE / TRANSFER  hahaha.., 
  • Mengenalkan beberapa anggota baru TRIDEC   
  • Acara Doa bersama untuk sahabat, dan Saudara kita yang sedang mengalami Musibah
  • Sesi Foto Bersama  wkwkwk
Semoga Teman teman yang kemarin berhalangan hadir bisa menyempatkan untuk berkumpul bersama di lain waktu untuk sekedar berbagi suka dan duka kepada teman teman lain.... tanpa Paksaan tentunya hahaaha....

untuk teman teman yang merasa belum melengkapi data data anggota  bisa langsung
KLIK DISINI atau KLIK DISONO
haha  sama saja...


 thanks....

TRIDEC

TRIDEC TO JATILUHUR

Tidak Terasa sudah mau Touring Lagi..... heheehe.....  :) Kali ini kita merencanakan perjalan ke Waduk Jatiluhur , Jawa Barat....



jarak yang akan di tempuh kira kira 121 KM  atau sekitar 3-4 jam perjalanan
berikut peta petunjuk arah yang di dapat dari Google map
A: JAKARTA
B: WADUK JATILUHUR

Lihat Peta Lebih Besar

Mudah mudahan semua anggota TRIDEC bisa ikut pada Touring kali ini

salam TRIDEC